BlogEgi.com, Visa Jepang? yup guys, saya harus mengurusnya dengan segera karena saya akan terbang ke Jepang di 17 Okto ini guys #feelingHappy. Tapi karena passport saya adalah passport biasa dibaca bukan ePassport maka saya tidak mendapatkan fasilitas bebas visa ke Jepang dengan sticker Visa Waiver ~_~.
Mulailah saya untuk mencari informasi tentang bagaimana cara membuat Visa Jepang, ternyata Visa Jepang ada pembagian wilayah kerja konsulat Jepang berdasarkan KTP, jadi begini saat ini saya stay di Bandung, Jawa Barat dan KTP saya adalah Batam, Kepulauan Riau maka saya harus apply Visanya via konsulat Jepang di Medan guys, kebayangkan tiket Bandung- Medan PP berapa duit? atas alasan itulah saya akhirnya memilih untuk apply dengan bantuan jasa travel. Berikut list wilayah kerja konsulat Jepang:
Sekarang saya tinggal tentukan mau lewat bantuan jasa travel apa. Searching sana dan sini, maka hati saya sreg dengan Dwidaya Tour (DT), salah satu alasannya karena salah satu perwakilan DT ada di Bandung dan di Medan, jadi mudah aja nanti untuk berkomunikasi. Lokasi DT di Bandung ternyata tidak jauh dari rumah saya, DT Bandung terletak di:
Jl. Pasirkaliki No.203, Sukabungah, Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162.
Setibanya saya di DT, saya dilayani dengan Ibu Erlin yang akan membantu saya menjelaskan tentang Visa Jepang termasuk syarat serta biayanya guys.
Adapun syarat yang saya kasih ke DT dengan pekerjaan sebagai owner:
- Passport: harus asli dengan masa berlaku min 6 bulan sebelum hari keberangkatan
- Application form: format file dapat didownload
- Pas foto 4,5 x 4,5 cm: dengan background putih sebanyak 2 lembar
- Surat sponsor: dari orang tua atau perusahaan, kalau saya dari ortu lengkap dengan materai Rp 6000 download
- Copy KTP, akta lahir, kartu keluarga, dan NPWP
- Copy SIUP, TDP, dan SKDU
- Copy rekening tabungan 3 bulan terakhir: saya print langsung dari Cimb Click dan tanpa melampirkan surat ref
- Itinerary: format file dapat didownload
- Print out tiket: dari Indonesia ke Jepang dan pulang sampai Indonesia lagi
- Print out booked hotel: saya pesan dari booking.com
Semua dokumen diatas TIDAK BOLEH DISTAPLES ya guys, jika mau disatukan dokumennya, gunakan saja klip kertas. Setelah syarat diatas saya penuhi maka saya serahkan ke DT Bandung dengan ibu Erlin dengan proses estimasi 7 hari kerja dan dokumen saya akan segera dikirim ke DT Medan untuk diproses ke konsulat Jepang di Medan.
Ada cerita unik pada poin no 7, awalnya Ibu Erlin menyaratkan dengan minimal tabungan harus 50 juta guys #wowBangetKan, lalu saya jawab aja,
“Bu, saya sekarang tidak ada tabungan 50 juta, saat ini yang sudah saya jaga flownya ada di 30 jutaan bu?” jawab saya
“Iya sih, biasanya kami 50 juta mas, untuk syaratnya biar aman” sahut Ibu Erlin
“Jadi gimana bu?” tanya saya
“Yasudah, kalau mau coba apply, ya apply aja tapi harus siap reject ya mas? dan uang Visa tidak bisa dikembalikan” tegas Ibu Erlin
“Ya bu, saya mau coba, lagian januari kemarin, saya ada Visa Schengen (baca disini). Ya mana tau bu bisa jadi nilai plus buat saya hhhhee” jawab saya
Ya begitulah kira- kira percakapan saya saat membahas hal yang paling sensitif guys yaitu Keuangan.
FYI, sebenarnya pihak konsulat Jepang tidak meminta angka pasti berapa dana yang harus disediakan tapi saya ada rumus sederhana untuk menghitungnya sbb:
Rp 1.500.000 x n (jumlah hari)
Saya akan berkunjung selama 3 hari di Jepang, berarti:
Rp 1.500.000 x 3 hari = Rp 4.500.000
berarti jumlah dana yang sudah saya siapkan lebih dari cukup ya kan guys, ya begitulah guys jangan ciutt dulu mentalnya jika tabungan kita tidak 50 juta. Jangan sampai karena membaca atau mendengar kata orang yang bilang buat visa itu susah atau bla..bla.. saya ada motto dalam membuat visa:
“Penuhi semua syarat- syaratnya dan buatlah pihak duta besar untuk tidak bisa menolak visa kita” – Egi
Adapun biaya Visa Jepang yang resmi dari konsulat adalah sebagai berikut:
UPDATED APRIL 2017: ada kenaikan harga pengurusan visa dari Kedutaan Jepang, sebagai berikut:
Dikarenakan saya menggunakan bantuan DT maka harganya menjadi Rp 450.000 guys (ada kenaikan harga), menurut saya masih cukup murah karena dokumen saya dari Bandung itu dikirim via JNE YES ke DT Medan apabila Visa selesai maka akan dikirim kembali ke DT Bandung via JNE YES, ya hitung- hitung selisih biayanya untuk biaya ongkos kirimnya, ya gak guys.
UPDATED APRIL 2017: ada kenaikan harga pengurusan visa dari Kedutaan Jepang via Dwidaya Tour dari Rp 450.000 naik jadi Rp 482.000.
Yups, dengan 4 hari kerja saya mendapatkan informasi dari DT Bandung bahwa Visa Jepang saya granted, dan segera dikirim kembali ke DT Bandung keesokan harinya, akhirnya pada hari Seninnya passport+ Visa Jepang saya sudah ditempel guys.
Terima kasih Ibu Erlin, Terima kasih Dwidaya Tour.
Jika ada pertanyaan, sila sampaikan pada kolom komentar dibawah ya guys…
halo gan
copy SIUP, TDP, SKDU itu apa ya ?
kalau sebagai freelance apa aja yang di lampirkan ya gan, soalnya saya mau coba urus visa juga ke medan lewat dwidaya tour, karena saya tinggal di padang
terima kasih
Hi Aldo,
SIUP, TDP, SKDU hanya untuk yang memiliki aja karena itu sebagai bahan penguat.
Sedangkan freelancer tidak dibutuhkan, cukup surat sponsor aja dari orang tua, sisanya sama saja.
Halo mas Egi.
Kalo ibu rumah tangga apa perlu melampirkan SIUP,TDP dan SKDU?misal pergi tanpa suami apa perlu surat sponsor dari suami?krn kemarin baca dari grup FB kalo pake waiver visa sampe dibutuhkan surat ijin dari suami segala..terimakasih
Hi Karien,
sebentar yang dimaksud mau Visa biasa atau visa waiver?
Halo mas egi. Saya mw tanya, apakah berkas surat sponsor dan print tabungan 3 bln trakhir, harus di A4 dan tidak boleh dilipat?
Karena sy bkin di nisp, bgt dpt, sudah dilipat masuk amplop.. mksh.
Hi alvin,
kalau A4 harus nya saya kurang tau, tapi untuk yang tidak boleh dilipat emang tidak boleh itu info yang saya dapat dari Dwidaya Tour.
Jika sudah dilipat, coba discan lalu hasilnya jangan dilipat lagi (just my opinion).
Baik mas egi. Terimakasih info nya..
Hai mas, salam kenal saya Lely dr Jambi. Saya rencana ke jepang bulan april 2017. Saya lihat syaratnya salah satunya NPWP, akan tetapi saya belum punya NPWP kira2 bkalan direject gak ya? Soalny klo liat disitus kedubes jepang, gak tercantum syaratnya NPWP
Hi Lely,
Tidak wajib, tapi jika sudah berpenghasilan sebaiknya lampirkan untuk membuktikan bahwa kita benar bekerja di Indonesia dn telah berpenghasilan sebagai bahan untuk lebih meyakinkan pihak DUBES.
Mas itu print rekening tabungannya print sendiri di cimb clicks? Gaperlu ke bank lagi yah? Ngeprint nya pilih menu yang mana yah? Terimakasih sebelumnya
Hi Margaretha,
Bisa dari Cimb click, pilih yang download statement. Mbak sudah pake e-statement gk yang tiap bulan?, pakai itu lebih oke karena header nya lebih bagus dn meyakinkan.
Mas Egi, Dwidaya tour nya melayani online gak? Soalnya saya posisi di Tanjungpinang.. Trims
Hi Yuhilda, setau saya tidak melayani. Tapi kalau bersedia bisa kirim berkas langsung ke kantor Dwidaya yang tentunya lengkap sudah ditanda tangani.
Kak, untuk pelayanan visa di dwidaya tour mengharuskan kita beli tiket pesawat disana gak ya?
Hi Meryani Sari, tidak harus untuk beli tiket pesawat disana, hanya berikan saja syarat2 nya.
Hi Egi,
klw ke jepang 14 hari tp rek nya pas2an 1.5jt x 14 hari. kira2 kemungkinan di acc atau enggak ya? thanks
Hi elizabethbonita, sudah memenuhi standar, tinggal banyakin doa dan sedekah aja ya, karena semua mutlak keputusan mereka serta tidak bisa diganggu gugat.